Aku duduk menunggu
Sambil berpeluk lutut
Aku menunggu pintu diketuk
Aku sudah sedia membuka pintu
Aku lihat sekeliling
Cukup kemas
Cukup cantik
Tiada cacat celanya
Kali ini
Jika ada yang datang mengetuk
Aku sudah siap untuk membukanya
Aku pasti
Ketukan bertalu-talu kedengaran
Aku kaget
Perlahan-lahan aku membuka
Terlihat kau tersenyum indah
Kau masuk tanpa di undang
Memuji keadaan tempat ini
Juga berjanji tidak akan meninggalkannya
Itu janji kau
Aku bahagia
Aku ceria
Aku gembira
Sempurna sungguh bila berdua
Satu hari
Bangunnya aku dari lena -- kau tiada
Tempat ini berselerak, serabut
Aku tergamam
Duduk tertunduk
Aku menangis dan terus menangis
Tempat ini kembali sunyi
Tinggal aku sendiri -- lagi
Ya
Pintu itu telah aku kunci
Aku nekad tidak akan membukanya lagi
Aku pasti
Lalu aku kembali mengemas
Buang segala jejakmu
Aku yakin
Kali ini
Lebih lama aku mengemas
No comments:
Post a Comment